Sabtu, 07 Mei 2011

"Kita Bertanya & Al-Qur'an Menjawab"

KITA BERTANYA:  KENAPA AKU DIUJI?
AL-QUR’AN MENJAWAB“Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; “Kami telah beriman,” (“I am full of faith to Allah”) sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji org2 yg sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui org2 yg benar dan, sesungguhnya Dia mengetahui org2 yg dusta.” -(QS      Al-Ankabut ayat 2-3)
KITA BERTANYA : KENAPA AKU TAK DAPAT APA YG AKU IDAM-IDAMKAN?
AL-QUR’AN MENJAWAB:“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” – (QS Al-Baqarah ayat 216)
KITA BERTANYA : KENAPA UJIAN SEBERAT INI?
AL-QUR’AN MENJAWAB:“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”- (QS Al-Baqarah ayat 286)
KITA BERTANYA : KENAPA AKU SELEMAH INI?
AL-QUR’AN MENJAWAB:“Jgnlah kamu bersikap lemah, dan jgnlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah org2 yg paling tinggi darjatnya, jika kamu org2 yg beriman.” – (QS Al-Imran ayat 139)
KITA BERTANYA : BAGAIMANA HARUS AKU MENGHADAPINYA?
AL-QUR’AN MENJAWAB:Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu (menghadapi segala kesukaran dalam mengerjakan perkara-perkara yang berkebajikan), dan kuatkanlah kesabaran kamu lebih daripada kesabaran musuh, di medan perjuangan), dan bersedialah (dengan kekuatan pertahanan di daerah-daerah sempadan) serta bertaqwalah (be fearfull of Allah The Almighty) kamu kepada Allah supaya, kamu berjaya (mencapai kemenangan).” – (QS. Al-Imran ayat 200)
KITA BERTANYA LAGI : BAGAIMANA HARUS AKU MENGHADAPINYA?
AL-QUR’AN MENJAWAB:“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sholat; dan sesungguhnya sholat itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk” – (QS Al-Baqarah ayat 45)
KITA BERTANYA : APA YANG AKU DAPAT DARI SEMUA INI?
AL-QUR’AN MENJAWAB:“Sesungguhnya Allah telah membeli dari org2 mu’min, diri, harta mereka dengan memberikan syurga utk mereka… ? – (QS At-Taubah ayat 111)
KITA BERTANYA : KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?
AL-QUR’AN MENJAWAB:“Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dari Nya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal.” – (QS At-Taubah ayat 129)
KITA BERKATA : AKU TAK DAPAT BERTAHAN!!!
AL-QUR’AN MENJAWAB:“… ..dan jgnlah kamu berputus asa dr rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dr rahmat Allah melainkan kaum yg kafir.” – (QS Yusuf ayat 12)
Kita selalu Bertanya  dan Al-Quran sudah menjawabnya
Wallahu a’lam bish showab…

Jumat, 06 Mei 2011

~Doa Seorang Akwat~


♥♥♥♥♥♥•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥
Aku berdoa untuk seorang pria yang menjadi bagian hidupku
Seorang yang sungguh mencintai-Mu lebih dari segala sesuatu
Seorang pria yang hidup bukan untuk dirinya sendiri, tetapi untuk-Mu
Dan mengetahui bagi siapa dan untuk siapa ia hidup,
Sehingga hidupnya tidaklah sia-sia
Seorang yang memiliki hati bijak bukan hanya otak yang cerdas,
Seseorang yang tidak hanya memujaku, tetapi dapat juga menasehatiku bila salah,
Seorang pria yang mencintaiku bukan karena kecantikanku, tetapi karena hatiku,
Seorang pria yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam tiap waktu dan situasi
Seorang pria yang dapat membuatku merasa dihargai sebagai seorang wanita kala berada di sisinya,
Aku tidak meminta seorang pria yang sempurna,
Namun aku meminta seorang pria yang tidak sempura sehingga aku dapat membuatnya sempurnya di mata-Mu
♥♥♥♥♥♥•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥

Buatlah aku menjadi seorang wanita yang dapat membuat seorang pria bangga

Berikan aku sebuah hati yang sungguh mencintai-Mu, sehingga aku dapat mencintainya dengan cinta-Mu,

Bukan mencintainya dengan sekedar cintaku

Berikanlah aku mata-Mu, sehingga aku dapat melihat banyak hal dalam dirinya

Berikanlah aku mulut-Mu yang penuh dengan kata-kata bijak dan pemberi semangat,
Sehingga aku selalu dapat mendukungnya setiap hari

Berikanlah aku bibir-Mu, dan aku akan selalu tersenyum kepadanya

Kami bersyukur kepada-Mu yang telah mempersatukan kami

Telah memberi kami seorang yang dapat melengkapi hidup kami menjadi sempurna

Dan Engkau mempertemukan kami pada waktu yang tepat,
Yang akan membuat segalanya indah pada waktu yang Engkau tentukan.

Ya Rabbana, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku paanya agar tidak berpaling dari hati-Mu

Ya Allah, jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu

agar bertambah kekuatanku untuk mencintai-Mu

Ya Allah,  jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu,

agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu

Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu,

telah bersatu salam dakwah pada-Mu, telah berpadu dalam membela syariat-Mu,

kukuhkanlah ya Allah ikatannya, kekalkanlah cintanya, tunjukkanlah jalan-jalannya,

penuhilah hati kami ini dengan Nur-Mu yang tiada pernah pudar,

Lapangkanlah dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu.......
.

Shalat Sunnah Tahajjud



Shalat Tahajjud adalah shalat sunah yang dilakukan pada malam hari setelah tidur terlebih dahulu, karena arti Tahajjud adalah bangun pada malam hari.Afdhalnya shalat Tahajjud dilakukan pada sepertiga malam yang akhir yaitu kira-kita mulai jam 1.00 malam sampai menjelang masuk waktu shubuh berdasarkan hadits Nabi:"Perintah Allah turun ke langit diwaktu tinggal sepertiga yang akhir dari waktu malam, lalu berseru, adakah orang-orang yang memohon ( berdoa ) pasti akan kukabulkan, adakah orang yang meminta, pasti akan kuberikan dan adakah yang mengharap ampunan, pasti akan kuampuni baginya sampai tiba waktu shubuh"(al  Hadits).

 Cara Melaksakan Shalat Tahajjud 


Shalat Tahajjud dilaksanakan dengan Munfarid (tanpa berjamaah), minimal dua rokaat dan maksimal tidak terhingga jumlah rakaatnya sampai hampir masuk waktu shubuh dan dilaksanakan setiap dua rakaat satu salam sebagaimana hadits Nabi saw:

"Shalat malam itu adalah dua rakaat, dua rakaat apabila khawatir akan masuk waktu shubuh maka berwitirlah satu rakaat saja"
( HR.Bukhari-Muslim )

  • Niat shalat Tahajjud didalam hati berbarengan dengan Takbiratul Ihram. "Aku niat shalat sunah Tahajjud dua rakaat karena Allah"
  • Membaca doa Iftitah
  • Membaca surat al Fatihah
  • Membaca salah satu surat didalam al quran.Afdhalnya rokaat pertama membaca surat al Kafirun dan rakaat ke dua membaca surat al Ikhlas
  • Ruku' sambil membaca Tasbih tiga kali
  • I'tidal sambil membaca bacaannya
  • Sujud pertama sambil membaca Tasbih tiga kali
  • Duduk antara dua sujud sambil membaca bacaannya
  • Sujud yang kedua sambil membaca Tasbih tiga kali..
  • Setelah selesai rakaat pertama, lakukan rokaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian  Tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali dan rakaat-rakaat selanjutnya sama dilakukan seperti contoh diatas.
  • Setelah selesai shalat Tahajjud bacalah zikir yang mudah ( Allah - Allah - Allah ) terutama perbanyak Istigfar (mohon ampun), adakan dialog bathin dengan Allah sampaikan semua unek-unek yang ada dalam hati lalu ditutup dengan doa.

kata kata mutiara

Einstein mengatakan bahwa: "Ada dua cara menjalani hidup, yaitu menjalaninya dengan keajaiban-keajaiban atau menjalaninya dengan biasa-biasa saja“.
Sekarang ini banyak selogan yang dikeluarkan oleh banyak orang yang topiknya seolah membius kita: Stop Dreaming Start Action“.  Saya mengatakan bahwa slogan itu sepenuhnya tidak benar.

Mengapa?  Coba kita bayangkan, segala sesuatu yang Anda jalani saat ini adalah tidak lepas dari ‘dream’ atau mimpi Anda entah beberapa tahun yang lalu kan?
Sejarah pesawat terbang yang menjadi angkutan favorit saat ini berawal dari sebuah mimpi yang menjadi kenyataan.  Thomas Alfa Edison juga menemukan bolam lampu dari mimpi besar dia untuk menerangi dunia.
Jadi totally kita semua harus tetap memupuk mimipi-mimpi besar kita untuk membuat perubahan yang membantu terwujudnya dunia yang lebih maju dan bermanfaat bagi orang banyak.
Jadi dua cara untuk untuk menjalani kehidupan ini dan keduanya benar.
1. Dengan penuh keajaiban karena kita menyerahkan totally kepada Kuasa Tuhan Yang Maha Kuasa, dan
2. Dengan biasa-biasa saja, karena yaaa… memang beginilah kehidupan ini.
Dan semua orang jika ditanya, mereka justru akan memilih nomor 1, karena secara fitrah (suci) kita semua adalah ciptaan-ciptaan Tuhan Yang Maha Esa untuk selalu dekat denngan-Nya.
Jadi, mari kita jalani kehidupan ini dengan  penuh ajaib, dengan selalu bersyukur setiap apa yang kita dapatkan....


Ditulis kembali oleh:  Dira Azhari

Kamis, 05 Mei 2011



Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

“Sebaik-baik wanita ialah yang tidak memandang dan tidak dipandang oleh lelaki”

Aku tidak ingin dipandang cantik oleh lelaki. Biarlah aku hanya cantik di matamu. Apalah gunanya aku menjadi idaman banyak lelaki sedangkan aku hanya bisa menjadi milikmu seorang. Aku tidak merasa bangga menjadi rebutan lelaki bahkan aku merasa terhina diperlakukan sebegitu seolah-olah aku ini barang yang bisa dimiliki sesuka hati.

Aku juga tidak mau menjadi penyebab kejatuhan seorang lelaki yang dikecewakan lantaran terlalu mengharapkan sesuatu yang tidak dapat aku berikan. Bagaimana akan kujawab di hadapan Allah kelak andai ditanya? Adakah itu sumbanganku kepada manusia selama hidup di muka bumi? Kalau aku tidak ingin kau memandang perempuan lain, aku dululah yang perlu menundukkan pandanganku. Aku harus memperbaiki dan menghias pribadiku karena itulah yang dituntut oleh Allah. Kalau aku ingin lelaki yang baik menjadi suamiku, aku juga perlu menjadi perempuan yang baik. Bukankah Allah telah menjanjikan perempuan yang baik itu untuk lelaki yang baik?

Tidak kunafikan sebagai remaja, aku memiliki perasaan untuk menyayangi dan disayangi. Namun setiap kali perasaan itu datang, setiap kali itulah aku mengingatkan diriku bahwa aku perlu menjaga perasaan itu karena ia semata-mata untukmu. Allah telah memuliakan seorang lelaki yang bakal menjadi suamiku untuk menerima hati dan perasaanku yang suci. Bukan hati yang menjadi labuhan lelaki lain. Engkau berhak mendapat kasih yang tulen.

Diriku yang memang lemah ini telah diuji oleh Allah saat seorang lelaki ingin berkenalan denganku. Aku dengan tegas menolak, berbagai macam dalil aku kemukakan, tetapi dia tetap tidak berputus asa. Aku merasa seolah-olah kehidupanku yang tenang ini telah dirampas dariku. Aku bertanya-tanya adakah aku berada di tebing kebinasaan? Aku beristigfar memohon ampunan-Nya. Aku juga berdoa agar Pemilik Segala Rasa Cinta melindungi diriku dari kejahatan.

Kehadirannya membuatku banyak memikirkan tentang dirimu. Kau kurasakan seolah-olah wujud bersamaku. Di mana saja aku berada, akal sadarku membuat perhitungan denganmu. Aku tahu lelaki yang menggodaku itu bukan dirimu. Malah aku yakin pada gerak hatiku yang mengatakan lelaki itu bukan teman hidupku kelak.

Aku bukanlah seorang gadis yang cerewet dalam memilih pasangan hidup. Siapalah diriku untuk memilih permata sedangkan aku hanyalah sebutir pasir yang wujud di mana-mana.Tetapi aku juga punya keinginan seperti wanita solehah yang lain, dilamar lelaki yang bakal dinobatkan sebagai ahli syurga, memimpinku ke arah tujuan yang satu.Tidak perlu kau memiliki wajah setampan Nabi Yusuf Alaihisalam, juga harta seluas perbendaharaan Nabi Sulaiman Alaihisalam, atau kekuasaan seluas kerajaan Nabi Muhammad Shallallahu `Alaihi Wassalam, yang mampu mendebarkan hati juataan gadis untuk membuat aku terpikat.

Andainya kaulah jodohku yang tertulis di Lauh Mahfuz, Allah pasti akan menanamkan rasa kasih dalam hatiku juga hatimu. Itu janji Allah. Akan tetapi, selagi kita tidak diikat dengan ikatan yang sah, selagi itu jangan dimubazirkan perasaan itu karena kita masih tidak mempunyai hak untuk begitu. Juga jangan melampaui batas yang telah Allah tetapkan. Aku takut perbuatan-perbuatan seperti itu akan memberi kesan yang tidak baik dalam kehidupan kita kelak.

Permintaanku tidak banyak.Cukuplah engkau menyerahkan seluruh dirimu pada mencari ridha Illahi. Aku akan merasa amat bernilai andai dapat menjadi tiang penyangga ataupun sandaran perjuanganmu. Bahkan aku amat bersyukur pada Illahi kiranya akulah yang ditakdirkan meniup semangat juangmu, mengulurkan tanganku untukmu berpaut sewaktu rebah atau tersungkur di medan yang dijanjikan Allah dengan kemenangan atau syahid itu. Akan kukeringkan darah dari lukamu dengan tanganku sendiri. Itu impianku.Aku pasti berendam airmata darah, andainya engkau menyerahkan seluruh cintamu kepadaku. 

Cukuplah kau mencintai Allah dengan sepenuh hatimu karena dengan mencintai Allah,kau akan mencintaiku karena-Nya. Cinta itu lebih abadi daripada cinta biasa.Moga cinta itu juga yang akan mempertemukan kita kembali di syurga. Seorang gadis yang membiarkan dirinya dikerumuni, didekati, diakrabi oleh lelaki yang bukan muhrimnya. Cukuplah dengan itu hilang harga dirinya di hadapan Allah.Di hadapan Allah.Di hadapan Allah.

“PELIHARALAH DIRI DAN JAGA KESUCIAN”